Pilihan Broker Forex Terbaik di Dunia
-
Nama nama broker ini tentu saja bukan hanya digunakan dari negara asalnya tapi juga dari negara lain yang melakukan forex. Jual beli forex yang sudah menjadi tren di masyarakat memang sangat menarik. Karena, dengan melakukan jual beli mata uang suatu negara bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Forex merupakan sebuah kependekan dari foreign exchange atau biasa disebut dengan pertukaran mata uang asing. Biasanya pertukaran mata uang asing ini dilakukan karena akan berkunjung di suatu negara atau bekerja di suatu negara saja. Namun, jual beli mata uang asing ini juga bisa menjadi salah satu alternatif dalam melakukan investasi. Investasi yang biasanya dilakukan di dalam pasar uang atau pasar modal kini juga bisa dilakukan dalam bentuk valuta asing (valas).
Baca Juga : Broker Forex Teregulasi
Keuntungan yang bisa didapatkan dalam melakukan investasi di valuta asing ini juga cukup menjanjikan. Karena, para trader ini bisa menjual dan membeli mata uang mana yang kira – kira akan memberikan keuntungan. Forex ini juga memiliki tingkat pengembalian investasi (ROI) yang tinggi. Sehingga, investasi melalui forex ini bisa dijadikan pilihan. Selain memiliki tingkat pengembalian investasi yang tinggi, nilai yang dihasilkan dalam forex ini juga sangat berubah – ubah (fluktuatif). Sehingga, berinvestasi di forex ini juga memiliki resiko yang tinggi.
Hal ini memang bisa saja dilakukan, namun melakukan cara konvensional seperti ini memiliki keterbatasan. Sehingga, ada baiknya mengikuti zaman yang sudah modern dengan teknologi dan menggunakan kemampuan bertransaksi secara online yang bisa dilakukan. Sehingga, transaksi yang dilakukan bisa jadi lebih nyaman.
Broker ini adalah pihak yang akan dibutuhkan untuk melakukan transaksi online. Unuk broker pada forex sendiri memiliki banyak jenisnya. Sehingga, untuk Anda para calon trader bisa mengenali broker mana yang bisa dipilih untuk melakukan transaksi jual beli mata uang. Salah satunya adalah broker dealing desk.
Broker jenis ini adalah broker yang ordernya akan langsung diturunkan langsung ke pasar, ataupun bank maupun lembaga keuangan yang besar yang ada. Spread yang ada pada broker jenis ini juga memiliki sifat fluktuatif yang berarti selalu berubah – ubah tergantung pada kondisi pada kondisi pasar yang sebenarnya. Jenis broker seperti ini bisa sangat cocok untuk dimanfaatkan oleh para trader profesional. Karena perdagangan yang ada di dalam ini sangat adil tanpa adanya manipulasi. Ada 3 jenis broker non dealing desk yaitu ECN Broker, STP Broker dan DMA Broker.
Keuntungan yang bisa didapatkan oleh broker dealing desk ini sebenanya bisa didapatkan dengan mengalahkan dari para trader yang menggunakannya. Jadi, apabila user atau trader yang mendapatkan keuntungan maka keuntungan ini didapatkan dari kas para brokernya. Untuk menggunakan jasa broker dealing desk ini perlu dipastikan bahwa broker yang dipilih ini sudah terdaftar dan sudah tergeulasi oleh pemerintah. Sehingga para user yang mengggunakan jasa ini bisa merasa aman dari bahaya penipuan.
Apabila perusahaan broker forex yang nanti akan dipilih ini sudah termasuk dalam daftar regulator resmi tersebut, seperti yang ada pada NFA atau CFTC maka broker ini lebih aman. Karena untuk biaya yang dikeluarkan untuk mendaftarkan diri di dalam regulasi NFA atau CFTC di dalam kategori FCM ini sekitar 20 juta dolllar atau paling tidak setara dengan 20 milyar rupiah. Dan apabila ada peraturan yang dilanggar oleh broker ini, maka broker ini juga bisa memiliki resiko kehilangan 20 milyar rupiah yang telah dikeluarkannya.
Maka dari itu, untuk memilih jasa broker yang tepat hal yang paling utama menjadi pertimbangan adalah terdaftarana broker di dalam regulasi seperti NFA atau CFTC. Atau paling tidak broker ini terdaftar di regulator lainnya seperti MiFid, MFSA, FCA, UK, dan juga ASIC. Setidaknya dari banyaknya broker yang sudah ada dan memiliki track record yang bagus tentu akan ada broker forex terbaik di dunia yang bisa menjadi pilihan para user atau trader di masa yang akan datang.
Broker Non Dealing Desk
Investasi melalui pasa uang mungkin sudah sangat familiar di masyarakat. Namun, untuk pasar modal dan pasar valas ini biasanya tidak semua orang mengetahuinya secara mendalam. Sehingga, apabila ingin melakukan transaksi pada pasar valuta asing ini memerlukan broker. Sebenarnya masih ada cara konvensional yang bisa dilakukan oleh para trader untuk melakukan jual beli mata uang yang dimilikinya. Caranya adalah mengunjungi bank atau tempat penukaran mata uang (money changer).Hal ini memang bisa saja dilakukan, namun melakukan cara konvensional seperti ini memiliki keterbatasan. Sehingga, ada baiknya mengikuti zaman yang sudah modern dengan teknologi dan menggunakan kemampuan bertransaksi secara online yang bisa dilakukan. Sehingga, transaksi yang dilakukan bisa jadi lebih nyaman.
Broker ini adalah pihak yang akan dibutuhkan untuk melakukan transaksi online. Unuk broker pada forex sendiri memiliki banyak jenisnya. Sehingga, untuk Anda para calon trader bisa mengenali broker mana yang bisa dipilih untuk melakukan transaksi jual beli mata uang. Salah satunya adalah broker dealing desk.
Broker jenis ini adalah broker yang ordernya akan langsung diturunkan langsung ke pasar, ataupun bank maupun lembaga keuangan yang besar yang ada. Spread yang ada pada broker jenis ini juga memiliki sifat fluktuatif yang berarti selalu berubah – ubah tergantung pada kondisi pada kondisi pasar yang sebenarnya. Jenis broker seperti ini bisa sangat cocok untuk dimanfaatkan oleh para trader profesional. Karena perdagangan yang ada di dalam ini sangat adil tanpa adanya manipulasi. Ada 3 jenis broker non dealing desk yaitu ECN Broker, STP Broker dan DMA Broker.
Broker Dealing Desk
Selain broker non dealing desk, ada juga kebalikannya yaitu broker dealing desk. Berbeda dengan broker non dealing desk yang mengikuti kondisi pasar sesungguhnya, broker jenis ini membuat pasar sendiri dengan kondisi pasar yang sudah ditentukan sendiri oleh pihak yang disebut bandar. Di dalam trading yang dilakukan oleh broker ini, para trader akan melakukan transaksi jual beli terhadap broker atau bandar.Keuntungan yang bisa didapatkan oleh broker dealing desk ini sebenanya bisa didapatkan dengan mengalahkan dari para trader yang menggunakannya. Jadi, apabila user atau trader yang mendapatkan keuntungan maka keuntungan ini didapatkan dari kas para brokernya. Untuk menggunakan jasa broker dealing desk ini perlu dipastikan bahwa broker yang dipilih ini sudah terdaftar dan sudah tergeulasi oleh pemerintah. Sehingga para user yang mengggunakan jasa ini bisa merasa aman dari bahaya penipuan.
Hybrid Broker
Jenis broker ini adalah kombinasi dari jenis broker yang sudah ada yaitu ECN/STP/DMA dengan broker dealing desk. Namun, pada umumnya hybrid broker ini memiliki aturan tersendiri dalam melempar order dengan berdasarkan dari jenis akun yang digunakan. Akun pada saat demo tidak akan sama dengan Live atau sesungguhnya. Jadi, apabila kondisi akun pada saat demo yang berjalan baik tentu tidak menjamin bahwa akun live atau real accountnya juga memiliki hal yang sama.Apabila perusahaan broker forex yang nanti akan dipilih ini sudah termasuk dalam daftar regulator resmi tersebut, seperti yang ada pada NFA atau CFTC maka broker ini lebih aman. Karena untuk biaya yang dikeluarkan untuk mendaftarkan diri di dalam regulasi NFA atau CFTC di dalam kategori FCM ini sekitar 20 juta dolllar atau paling tidak setara dengan 20 milyar rupiah. Dan apabila ada peraturan yang dilanggar oleh broker ini, maka broker ini juga bisa memiliki resiko kehilangan 20 milyar rupiah yang telah dikeluarkannya.
Maka dari itu, untuk memilih jasa broker yang tepat hal yang paling utama menjadi pertimbangan adalah terdaftarana broker di dalam regulasi seperti NFA atau CFTC. Atau paling tidak broker ini terdaftar di regulator lainnya seperti MiFid, MFSA, FCA, UK, dan juga ASIC. Setidaknya dari banyaknya broker yang sudah ada dan memiliki track record yang bagus tentu akan ada broker forex terbaik di dunia yang bisa menjadi pilihan para user atau trader di masa yang akan datang.